Pondok Pesantren At-Tibyan Depok

Loading

Metode Talaqqi: Membangun Kekuatan dan Kepribadian yang Kokoh

Metode Talaqqi: Membangun Kekuatan dan Kepribadian yang Kokoh


Metode Talaqqi: Membangun Kekuatan dan Kepribadian yang Kokoh

Metode talaqqi merupakan salah satu metode yang telah digunakan sejak zaman dahulu untuk membentuk kekuatan dan kepribadian yang kokoh. Dalam Islam, metode talaqqi sering digunakan dalam pendidikan agama untuk mendidik akhlak dan moral seseorang.

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, metode talaqqi adalah proses pendidikan yang berpusat pada hubungan guru dan murid. Dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi”, beliau menyebutkan bahwa metode talaqqi dapat membantu murid dalam membangun kekuatan dan kepribadian yang kokoh.

Dalam praktiknya, metode talaqqi melibatkan proses komunikasi yang intens antara guru dan murid. Guru akan memberikan teladan yang baik dan membimbing murid dalam setiap langkahnya. Dengan demikian, murid dapat belajar dari pengalaman guru dan memperkuat kepribadiannya.

Menurut Al-Ghazali, seorang ulama besar dalam sejarah Islam, metode talaqqi merupakan salah satu cara terbaik untuk mendidik seseorang. Beliau pernah berkata, “Belajarlah dari orang yang memiliki ilmu dan akhlak yang baik, karena dengan demikian kamu akan menjadi seperti mereka.”

Dalam konteks pendidikan modern, metode talaqqi juga tetap relevan. Prof. John Hattie, seorang pakar pendidikan dari Universitas Melbourne, menyebutkan bahwa hubungan antara guru dan murid memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil belajar. Dengan adanya metode talaqqi, guru dapat memperkuat hubungan tersebut dan membantu murid dalam membangun kekuatan dan kepribadiannya.

Dengan demikian, metode talaqqi dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang efektif dalam membentuk kekuatan dan kepribadian yang kokoh. Dengan adanya hubungan yang baik antara guru dan murid, serta teladan yang baik dari guru, murid dapat belajar dan berkembang dengan baik. Semoga metode talaqqi ini dapat terus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi yang kuat dan berakhlak mulia.